Selasa, 28 Januari 2014

Jangan Menilai Sesuatu dari penampilan

,
Suatu hari seorang pemuda datang ke tempat Guru terkenal akan kebijaksanaannya. Ia bertanya "Guru, saya tidak mengerti mengapa orang seperti anda, berpakaian apa adanya dan sangat sederhana."
Bukankah disaat seperti ini penampilan yang bagus sangat diperlukan untuk banyak tujuan ?

Guru pun tersenyum lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya lalu berkata, "sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi kamu lakukan 1 hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar yang ada di seberang sana. Bisakah kamu menjualnya dengan harga 1 keping emas ?


melihat cincin yang kotor, pemuda itu merasa ragu. Ia bergegas ke pasar, menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, sayur, daging, dan ikan, serta kepada yang lainnya mereka menawar dengan harga satu keping perak. Tentu saja pemuda itu tak berani menjualnya. Ia kembali dan melapor kepada sang guru.

Guru sambil tersenyum arif berkata, "sekarang pergilah ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas disana. Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian.

Pemuda itu bergegas lalu kembali dengan raut wajah yang lain, ia melapor bahwa ternyata pedagang di pasar tidak tahu sesungguhnya nilai dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga 1000 keping emas. Nilai cincin ini 1000x lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh para pedagang di pasar

Guru tersenyum sambil berkata "itulah jawaban atas pertanyaanmu sobat muda" seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya para pedagang sayur, ikan & daging di pasar yang menilai demikian. Namun tidak bagi pedagang emas.

Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke dalam jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya dan dibutuhkan proses. Kita tak bisa menilai orang lain hanya dari tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas.


Oleh : Aquarius Resources

0 komentar to “Jangan Menilai Sesuatu dari penampilan”

Posting Komentar