Oleh
: Salim Akhukum Fillah
di
sana, ada cita dan tujuan
yang
membuatmu menatap jauh ke depan
di
kala malam begitu pekat
dan
mata sebaiknya dipejam saja
cintamu
masih lincah melesat
jauh
melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu disengaja malam terakhir
engkau
terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan
mimpi indah yang belum selesai
dengan
cita yang besar, tinggi, dan bening
dengan
gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan
nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan
cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah
melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar
kebajikan, menghentikan kebiaaban, menyeru pada iman
walau
duri merantaskan kaki,
walau
kerikil mencacah telapak
sampai
engkau lelah, sampai engkau payah
sampai
keringat dan darah tumpah
tetapi
yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di
jalan cinta para pejuang