Yusril Ihza Mahendra dilahirkan pada tanggal 5 Februari 1956 di Lalang, Manggar, Belitung Timur. Ia merupaka seorang Pakar Hukum Tata Negara.
Yusril Izha Mahendra adalah anak dari pasangan Idris dan Nursiha.
Ibunya berasal dari Bangkinang kemudian menetap di Belitung, dan
dikemudian hari sesuai dengan adat Minangkabau, ia pun menyandang gelar
sako (pusaka) sukunya yaitu Datuk Maharajo Palinduang. Sejak masa
sekolahnya dulu Yusril Izha Mahendra sudah aktif berorganisasi, ketika
bersekolah di SMP Yusril Izha Mahendra menjadi Ketua OSIS kemudian
kemudian jabatan ketua OSIS masih dipegangnya di SMA selain di KAPPI
tingkat Rayon. Kemudian setelah lulus SMA Yusril Izha Mahendra
melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia mengambil ilmu filsafat
fakultas sastra dan juga Hukum Tata Negara.
Read more →
Selasa, 27 November 2012
Profil Moh Hatta
Diposting oleh
AAzharM
,
di
03.30
Mohammad Hatta lahir pada tanggal
12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung
Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad
Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta
memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya.
Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan.
Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk
ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.
Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.
Read more →
Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.
Profil Tan Malaka
Diposting oleh
AAzharM
,
di
02.35
Tan Malaka atau Sutan Ibrahim
gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Sumatera
Barat, 2 Juni 1897 – wafat di Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51
tahun[1]) adalah seorang aktivis pejuang nasionalis Indonesia, seorang
pemimpin komunis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba. Pejuang
yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan
pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia
dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.
Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan komunis, ia juga sering terlibat konflik dengan kepemimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Read more →
Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan komunis, ia juga sering terlibat konflik dengan kepemimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Minggu, 25 November 2012
Reformasi Birokrasi
Diposting oleh
AAzharM
,
di
09.47
"Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya
untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan
(organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya
manusia aparatur".
Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat.
Read more →
Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat.
Profil KH Agus Salim
Diposting oleh
AAzharM
,
di
09.26
Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961.
Read more →
Langganan:
Postingan (Atom)