Senin, 26 Oktober 2015

Pesan Satu Kata Diakhiri Tanda Tanya(?)

,
Kring.. kring… kring…
Terdengar bunyi telpon genggam anton di malam itu pertanda ada pesan singkat yang baru saja masuk. Seperti biasa dengan perasaan yang dihiasi dengan pikiran bahwa hanya ada dua kemungkinan kalau bukan pesan dari Provider pasti sms togel. Lantas dia langsung mengambil telpon genggamnya lalu membuka kunci telpon genggamnya dengan niat setelah melihat pesannya ingin langsung menghapusnya saja apalagi betul perkiraannya tadi
                                                                           ***

Read more →

Sabtu, 22 Agustus 2015

Cerpen - Ciptakan Kemerdekaanmu

,
Sore itu cuaca terlihat cerah, sembari duduk di teras rumah dengan segelas kopi yang sedari tadi menunggu untuk diseduh. Suasana cukup ramai dengan keriuhan anak-anak kompleks yang dengan tawanya berkejaran kesana kemari menikmati indahnya bermain bersama teman-temannya. Sore itu wawan sedang duduk santai di teras rumah sembari bercerita dengan ridho yang sedang asyik memetik gitarnya dan sesekali menyeduh kopi yang ada di meja.

“Wan, kamu request lagu apa ?”, Tanya ridho sembari meniup pelan kopi yang ingin dia minum.
“Kau mainkan saja lagu yang membangkitkan semangat”. Jawab wawan dengan raut wajah yang sedikit serius.
Read more →

Senin, 15 Juni 2015

Abadikah kemiskinan itu ?

,
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk yang sangat banyak, maka perlu peningkatan pembangunan untuk menopang kesejahteraan penduduknya. Pembangunan nasional adalah usaha peningkatan kualitas  manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan  ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Selain itu, tujuan Pembangunan Nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual, serta menjalankan roda perekonomian guna mewujudkan kesejahteraan sosial.

Read more →

Jumat, 12 Juni 2015

Malam dan Bulan

,
Di bawah gelapnya malam
Di temani dingin yang menyentil sedari tadi
Aku masih setia duduk di kursi hitam
Di belakang rumah tua
Dengan pohon yang menari-nari
Seirama dengan hembusan angin

Read more →

Minggu, 31 Mei 2015

Poros tujuan atau Jalan Pulang

,
Suatu hari di hari yang bahagia
ketika kau bertemu suatu peristiwa
yang tak pernah terjelaskan sebelumnya
disitulah pertanyaan-pertanyaan kecil
akan menjadi sebuah rumusan
yang butuh banyak pembahasan

Read more →

Sabtu, 30 Mei 2015

Penikmat Warkop

,
Jarum jam tepat menunjukkan pukul 04.00 , pertanda bahwa subuh sebentar lagi menjelang. Suasana ditempat ini sudah sunyi. Hanya tersisa saya dan ryan (temanku, mantan wakil ketua saya di Humanis, bendahara di bem, dan pengusaha muda di bidangnya) yang sibuk berselancar di Internet. Yaaah kami berada di Warkop 17, sebuah warkop yang berada di depan Perumahan Telkomas di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.  Warkop ini telah di tutup beberapa jam yang lalu, dan sampai sekarang sisa kami bedua yang masih tinggal untuk online di bagian luar warkop ini. Bisa kalian bayangkan bagaimana kegilaan kami, menikmati dan menghabiskan waktu di warkop.
Read more →

Minggu, 10 Mei 2015

Bayang yang terlintas

,
Saat kau membuka mata
Ada setitik bayang yang kadang terlintas
mengitari langit-langit di ruang itu
hingga kau coba menangkap bayang itu
dengan rasa penasaran yang membumbung di dalam dada
memberi sesak dan sedikit tarikan nafas

Read more →

Minggu, 19 April 2015

Aku harus Pulang

,
Setiap orang yang  hidup pasti memiliki identitas kedaerahan atau daerah yang menjadi tempat kelahiran atau daerah yang menjadi hal penting dalam sejarah perjalanan hidupnya. Yaa banyak orang lebih senang menyebutnya tanah kelahiran. Secara administratif, saya lahir de sebuah daerah yang bernama Desa tritiro Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Suatu tempat yang sampai hari ini masih tetap dengan identitasnya yaitu Kampung. Lahir dan besar di kampung menjadi sebuah identitas yang melekat pada diri saya walaupun saat saya sementara berkelana di kota yang bernama makassar untuk merasakan bersekolah di Perguruan Tinggi. Sampai saat ini saya sudah menjalani 10 semester di salah satu kampus yang konon katanya terbesar se Indonesia Timur.
Banyak hal yang telah saya dapatkan selama 10 semester. Ilmu dan teman adalah 2 hal utama yang saya dapatkan yang suatu saat harus saya pergunakan sebaik-baiknya untuk cita-cita mulia sebelum saya meninggalkan kampung halaman, yaitu kembali untuk berkarya.
Aku harus pulang akan selalu melekat dalam jiwa sebagai alarm pengingat bahwa kau tak boleh lupa darimana kau berasal. Tapi berkelana di kota menjadi keharusan saat ini, mencari bekal untuk kembali berkarya. Sebagai daerah yang terkenal dengan perahu phinisinya dengan nenek moyang yang terkenal sebagai pelaut handal, tentunya ada pepatah yang sering dipedengarkan ketika masih kecil "Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai". Yang mempunyai makna, bahwa sekali kau meninggalkan kampung halaman, jangan pulang sebelum membawa kabar gembira (kesuksesan). karena dari kesuksesan itulah yang akan menjadi awal dari niat suci untuk berkarya di tanah kelahiran tercinta.


Makassar, 20 Maret 2015
Read more →

Bunga yang merekah

,
akulah aku yang masih meniti jalan
mencari benih yang bersemai dalam lamunan
membayangkan benih itu tumbuh
menjadi bunga yang merekah

hingga di suatu masa benih itu nyata adanya
tumbuh menjadi kuncup yang terlihat menawan
menaruh isyarat sebuah praduga
yang selalu menjadi tanya
untuk apa dan kenapa benih itu terlihat menawan


 Makassar, 20 april 2015
@aazharm 
Read more →

Kamis, 26 Maret 2015

Bangkitlah gerakan dan lembaga mahasiswa Sospol Unhas

,
Pembicaraan mengenai gerakan mahasiswa dari masa ke masa seakan tidak pernah ada habisnya, menjadi candu yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Tapi semoga perbincangan itu selalu melahirkan solusi yang sifatnya solutif. Mahasiswa sebagai aktor Kepemudaan telah mengukirkan sejarah manis dalam perjalanan bangsa Indonesia. Tentu saja sampai hari ini, sejarah itu masih selalu menjadi penghias dalam setiap materi-materi kelembagaan khususnya yang terkait dengan gerak-gerak kemahasiswaan.
Read more →

Selasa, 10 Maret 2015

Puisi - Menunggu

,
Aku selalu setia menunggu bulan yang terang
meskipun kutahu yang menantinya deretan bintang
karena kutahu bulan akan tetap menyinari malam
meski dia tahu banyak bintang
yang ingin berada disampingnya

Aku selalu sabar menunggu matahari
walaupun kutahu gelap malam akan mengambilnya
karena kutahu esok dia akan kembali bersinar
untuk memberikan terang benderang

Read more →

Minggu, 08 Maret 2015

Cerpen : Rasa Yang Terlarang

,

Malam itu seperti biasanya, saya dan teman-temanku menikmati malam yang sunyi dengan penuh cerita canda dan tawa. Yaah beginilah nasib pemuda-pemuda di tanah rantau dengan penuh mimpi yang kuat di dalam dada.
Malam itu juga saya akan meninggalkan kota ini sebut saja Kota Massara untuk melaksanakan sebuah kegiatan d luar daerah, yah walaupun banyak orang yg mengatakan sangat rawan mengendarai kendaran bermotor ke daerah tersebut di malam hari tapi saya dan teman-temanku tetap akan berangkat malam ini juga. Udara dingin yg menusuk sampai ke tulang, angin yg cukup kencang, dan langit mendung yang masih setia menunggu tak menghalangi niat kami untuk berangkat malam itu.
Read more →

Jumat, 20 Februari 2015

Teringat masa SD dan SMP di kampung

,
Sore itu, aku dengan sahabatku (wamil) berangkat (baca:pulang kampung) dengan menggunakan mobil Pick Up yang kami sewa selama 1 hari dengan menempuh perjalanan kurang lebih 160 Km dari Kota Makassar ke sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan pantainya dan Perahu Phinisinya yaitu Kabupaten Bulukumba. Ikut bersama kami Fahri yang singgah di Kabupaten Bantaeng di rumahnya, jadi kami bertiga di depan (baca:dalam mobil pick up). Maksud kepulangan kami adalah untuk mengambil beberapa barang keperluan di Kantor Oryza Sativa English Course (OSEC), sebuah lembaga kursus bahasa asing yang didirikan oleh Mr Wamil. Kali ini saya tidak akan bercerita tentang bagaimana itu OSEC, akan tetapi tentang sedikit pengalaman yang saya jumpai diperjalanan Makassar ke  Bulukumba dan sebaliknya

Read more →

Selasa, 17 Februari 2015

MEMBAYANGKAN UNHAS DI MASA DEPAN

,
Awalnya Aco tak ingin bergabung di organisasi manapun. Apalagi mengikuti prosesi pengkaderan. "Untuk apa?" pikirnya. IPKterjun bebas, waktu bersama sang kekasih sirna, dan Mal yang akan terasa sepi tanpa kehadirannya. Semua itu konsekuensi bila Aco terjerumus ke dalam rutinitas organisasi.
Namun, seiring bujukan beberapa kawan sejurusan dan kepungan senior, memaksa Aco untuk mengikuti pengkaderan. Proses demi proses ia cicipi. Pikirannya mulai berubah. Aco dapat mempelajari banyak hal disana, yang tak ia peroleh di bangku kuliah: Memupuk solidaritas, tambahan pengetahuan yang tak ia dapatkan dari dosen, juga soal kepemimpinan. "Apa yang
Read more →

Kamis, 29 Januari 2015

Pergolakan ACO (Akademik, Cinta, dan Organisasi)

,
Pendidikan adalah suatu cara untuk memanusiakan manusia, itulah yang menjadi konsep besar dari pemikiran seorang Paulo Freire. Bukan hanya pendidikan dijadikan alat untuk menciptakan robot-robot baru yang kemudian dipersiapkan menjadi tenaga kerja. Dalam tulisan ini, saya tidak akan menulis tentang pandangan ideal saya ataupun mengurai beberapa perdebatan akan pandangan mengenai pendidikan itu sendiri. Ada sebuah adekdot yang saya sering saya dengar dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi, ketika saya menjalani status sebagai mahasiswa tentang dunia kampus, yaitu ACO (Akademik Cinta Organisasi) atau biasa juga disebut dengan Buku, Pesta, dan Cinta.
Read more →

Kamis, 22 Januari 2015

Merindukan Kehadiran lembaga mahasiswa

,
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik juga di negeri sendiri. Sebuah peribahasa yang berarti bahwa sebaik-baiknya hidup di tempat orang lebih baik hidup di tempat sendiri. Makna yang begitu dalam untuk memantapkan jiwa kita untuk tetap berada pada tempat dimana kita pernah lahir, besar atau berasal.Agak sedikit aneh, jika peribahasa itu kemudian saya kaitkan dengan sebuah tempat yang bernama Lembaga Mahasiswa tapi peribahasa telah menjadi alarm bagi saya bahwa janganlah kau merasa besar diluar sana ketika tempatmu pernah lahir dan belajar belum lagi memperlihatkan eksistensinya dengan sebuah karya hanya perdebatan tentang masalah klasik dengan solusi yang sama dari tahun ketahun yang tidak mampu menjawab dari salah satu yang selalu di anggap musuh oleh lembaga mahasiswa yakni akademik yang melahirkan musuh-musuh kecil seperti tingkat kesadaran mahasiswa yang semakin menurun dan kepercayaan satu sama lain yang juga tidak memperlihatkan peningkatan yang signifikan khususnya di internal penggiat lembaga mahasiswa. Entahlah apakah terlalu banyak buku kiri yang telah dibaca sehingga kepercayaan terhadap simbol yang lekat dengan suatu kuasa itu memudar atau justru karena tidak pernah membaca buku atau karena kedekatan secara emosional yang terlampau kurang. Sebagai seseorang yang (merasa) pernah dilahirkan dan dibesarkan oleh sebuah tempat yang bernama lembaga kemahasiswaan, tentunya peribahasa tersebut memiliki arti yang cukup dalam bagi saya. 

Read more →

Kamis, 01 Januari 2015

Refleksi Diri di Tahun 2014

,
Tahun 2014 Masehi telah berlalu, tahun 2015 sudah terbuka. Selama 365 hari di tahun 2014, ada banyak hal yang menjadi catatan pribadi untuk menjadi sebuah refleksi yang akan menjadi pembelajaran menjalani tahun 2015. Ada banyak hal yang harus disyukuri dan banyak yang harus di perbaiki. 

Yang harus disyukuri selama 2014:
- Masih diberi kesempatan hidup selama tahun 2014
- Orang tua dan kakak-kakak masih diberi umur yang panjang 
- Menyelesaikan amanah sebagai ketua umum BEM FISIP Unhas Periode 2013-2014 
- Menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata di penghujung tahun dan mendapat keluarga baru di posko           KKN 
- Masih selalu menjaga silaturahmi dengan teman-teman
- Mendapat amanah baru sebagai Sekum Korkom IMM Unhas Periode 2014-2015
- Masih bisa menjaga silaturahim dengan Humanis FISIP Unhas
- Masih berada di garis perjuangan (masih sering memberikan kritikan dan turun ke jalan menyuarakan sesuatu yang di anggap benar) :)

Yang harus diperbaiki di 2015:
- Pola hidup yang sangat berantakan
- Harus mengusahakan kembali kebiasaan bangun pagi
- Kualitas ibadah harus ditingkatkan
- Kualitas Belajar harus ditingkatkan
- Perkuat silaturahim dengan orang lain

Target 2015 :
- Menyelesaikan studi S1



Read more →