Sabtu, 29 November 2014

Semua Tempat adalah Ruang Belajar

,
Setelah melewati dinamika yang cukup panjang akhirnya Lembaga Kemahasiswaan Di FISIP Unhas akhirnya menempati sekretariat baru (dari yang dulunya di gedung FIS IV, sekarang  berpindah ke Kompleks Ruang AB). Mulai dari terdengarnya isu relokasi secretariat,  Pimpinan Lembaga kemahasiswaan diundang oleh pihak dekanat untuk sosialisasi, dialog dengan anggota Kema FISIP yang diadakan oleh BEM FISIP, Dialog antara Pimpinan lembaga dengan Pihak dekanat, Pernyataan penolakan oleh Lembaga mahasiswa, Dialog antara pihak dekanat dengan mahasiswa FISIP, sampai berakhir dengan rapat penentuan ruangan yang tentunya juga penuh dinamika karena diwarnai oleh aksi demonstrasi oleh lembaga mahasiswa sebelum rapat dimulai sampai berakhirnya rapat untuk membangun kesepahaman antara pihak lembaga kemahasiswaan dengan pihak dekanat.
Ada 3 hal yang menjadi titik permasalahan Lembaga kemahasiswaan ketika informasi terkait relokasi tersebut sampai di telinga pengurus dan anggota dari setiap lembaga mahasiswa yang ada di lingkup keluarga mahasiswa fisip unhas , yaitu tidak adanya komunikasi awal yang terbangun antara pihak dekanat dengan pengurus lembaga mahasiswa, ukuran ruangan yang disediakan tidak sesuai dengan ukuran sekretariat pada umumnya, dan jumlah ruangan yang disediakan belum mencukupi jumlah lembaga mahasiswa yang ada di Keluarga Mahasiswa FISIP Unhas (BEM, DEMA, 7 HMJ, 4 UKM) ditambah UKM Karate Gojukai dan UKM Pencak Silat yang belum berada dalam naungan Keluarga Mahasiswa FISIP Unhas sementara yang disediakan untuk tahap awal 10 ruangan (BEM, DEMA, 7 HMJ, 1 UKM)
Tetapi setelah melalui proses panjang akhirnya pada rapat penentuan tentang relokasi pada tanggal 30 oktober 2014 akhirnya tercapai kesepakatan tentang pemindahan dengan beberapa point yang menjadi tuntutan lembaga mahasiswa yang disepakati pihak dekanat yaitu setiap kegiatan yang bersifat pembinaan/ pengaderan diperbolehkan, jumlareh ruangan yang disediakan akan mewadahi seluruh lembaga yang ada di Kema FISIP Unhas (semester genap tahun ajaran 2014-2015) pembangunan untuk melengkapi semua ruangan mulai berjalan), Setiap kebijakan kemahasiswaan akan dikomunikasikan lebih antara pihak dekanat dan lembaga mahasiswa, seluruh ruangan FISIP disekitar lokasi yang baru dan belum digunakan akan dimanfaatkan untuk secretariat lembaga mahasiswa atau aktifitas lembaga mahasiswa. Pada dasarnya semua sivitas akademika dalam hal ini birokrat kampus dan lembaga mahasiswa ingin melihat fakultas yang lebih baik, universitas yang lebih baik, dan bangsa yang lebih maju. Hanya saja semua unsur terkait harus bertemu disatu titik untuk bersama membangun kejayaan tersebut.
Seminggu setelah rapat tersebut tepatnya jumat 7 november 2014, semua lembaga mahasiswa yang bersekret di FIS IV resmi memindahkan semua inventarisnya ke sekretariat baru yang dulunya ruangan disekretariat tersebut sering disebut kompleks ruang AB.
Setiap tempat yang pernah menjadi ruang belajar apalagi dalam waktu yang cukup lama tentunya akan mempunyai cerita dan pembelajaran yang mewarnai perjalanan hidup dan kesuksesan seseorang. itulah mungkin yang yang bisa tergambarkan dari setiap orang yang pernah merasakan proses di secretariat yang berlokasi di Gedung FIS IV karena tak akan ada lagi proses, suasana atau aktivitas Lembaga mahasiswa di koridor FIS IV sehingga istilah anak Koridor dan Diskusi Koridor akan mulai redup bahkan ditinggalkan oleh generasi-generasi selanjutnya. Tempat baru tentunya kita harus mampu beradaptasi dengan cepat karena dari tempat yang baru akan menghasilkan suasana yang baru dan kebiasaan yang baru pula. Tapi hal menjadi isyarat bagi lembaga mahasiswa bahwa kebiasaan yang muncul dari tempat yang baru seyogianya memperlihatkan jiwa-jiwa mahasiswa yang sebenanrnya khususnya di Keluarga Mahasiswa FISIP Unhas serta nilai-nilai yang menjadi pondasi kita melangkah dan masih relevan harus tetap dijaga. Iklim belajar/kajian/diskusi yang lebih meningkat, rasa kebersamaan/kekeluargaan yang lebih kuat, sikap kesederhaan yang lebih terlihat, dan daya kritis solutif yang lebih militant, kepakaan social yang lebih menyeluruh, dan semangat ber Kema FISIP Unhas yang lebih kuat.
Karena kehidupan tidak akan berhenti sampai disini, besar harapan agar lembaga kemahasiswaan khsususnya di lingkup Keluarga Mahasiswa FISIP Unhas tetap satu dalam bingkai biru kuning dan Semangat bersama bersatu berjaya. Semangat kritis  harus tetap terjaga untuk terus melahirkan karya dan gagasan-gagasan solutif terhadap berbagai permasalahan kampus, bangsa dan internal lembaga kemahasiswaan itu sendiri. kita harus melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, guna mempertahankan eksistensi lembaga kemahasiswaan dengan kualitas kader dan lembaga harus diperhitungkan oleh birokrat kampus pada umumnya yang selalu menganak tirikan atau mendiskreditkan lembaga kemahasiswaan. Akhir kata, kepada para penggiat lembaga kemahasiswaan ataupun yang mengatasnamakan dirinya mahasiswa atau yang merasa kampus tidak lagi nyaman untuk belajar, tetaplah kawal kebijakan pimpinan fakultas, universitas  dan pemerintah. jagalah eksistensi lembaga kemahasiswaan, karena kalau bukan kita siapa lagi. jangan pernah menyalahkan lembaga karena lembaga kemahasiswaan hanyalah benda mati tanpa diisi dengan karya dari kita semua sebagai mahasiswa.

Salam perjuangan, panjang umur pergerakan. Karena hidup bersama harus dijaga hidup yang layak harus dibela, maka teruslah belajar untuk menjadi lebih baik dan menebar kebaikan bagi orang lain


Makassar, 21 November 2014

0 komentar to “Semua Tempat adalah Ruang Belajar”

Posting Komentar