Entah mengapa semenjak saya balita sampai menginjak umur yang dikatakan dewasa, banyak hal menarik dan selalu ditunggu di bulan desember. Ketika masih duduk dibangku sekolah, Desember menjadi pertanda Ujian Akhir semester segera tiba dan berarti libur segera tiba. Desember pun menjadi pertanda bahwa tahun masehi segera berganti, pertanda ada pesta dipenghujung desember untuk melakukan refleksi diri selama 1 tahun dan menaruh harapan setahun ke depan. Begitu menariknya desember sehingga kebanyakan orang selalu menanti kedatangannya.
Desember pun mempunyai suatu penanda lain, Hujan yang seakan menjadi sahabat dan menjadi bagian dari desember. seperti lagu dari efek rumah kaca, Hujan di bulan desember.
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka
Yaahhh Hujan seakan sudah menjadi simbol yang melekat dengan bulan desember sehingga ketika banyak yang mengeluh ketika kemarau yang berkepanjangan dan bahagia ketika desember datang dengan hujannya. tapi semoga desember tak kembali dipersalahkan ketika hujan selalu hadir dihari-hari bulan desember.
Memang selalu menarik membicarakan desember, banyak kisah masa kecil sampai dewasa yang masih melekat dengan bulan desember. bahkan sampai hari ini masih menjadi memori yang kuat mewarnai perjalanan hidup. Semoga desember selalu menghadirkan kisah unik, menarik, yang ketika dinikmati terasa manis. Selamat Datang Desember. Semoga 31 harimu kedepan masih dapat saya nikmati untuk mewarnai perjalanan hidupku.