Hening malam dalam kebisuan
berpadu dengan suara lirih di kejauhan
terbawa oleh semilir angin yang berhembus
akan angan yang tak ingin terlepas
di sebuah jalan ku terdiam
terbayang akan mimpi yang melayang
mengitari luasnya samudera impian
menyelami lautan yang terdalam
Di tepian jalan ku terkulai
bertanya akan isi hati
yang tak kunjung usai
menyimpan satu hati
Di tengah jalan ku tersenyum
menapaki mimpi indah dalam lamunan
getarkan jiwa untuk berjalan
menapaki lorong ke puncak impian
tapi di ujung jalan ku terdiam dalam sadarku
akan sebuah jiwa yang sudah tertanam
memberi energi dalam pilu
yang tak pernah mampu untuk ku tinggalkan
Dalam sadarku yang semakin nyata
dia berada di kejauhan sana
bercengkrama dengan bulir kehidupan
menapaki jalan ke negeri impian
Bisikan itu semakin membesik sukma
akan raga yang tak mampu berjalan bersama
menapaki setiap jejak langkah
yang mereka sebut istana cinta
Ku semakin sadar di saat ini
raga ini tak mampu setiap saat berada di sampingmu
tak mampu tahu segala isi dalam hati
dan terus membara didalam qalbu
Di dalam jiwa tak mampu lagi menghapus dirimu
Karena kulihat cinta dalam dirimu
tapi apakah kau yakin dengan semua itu
apakah kau bisa tanam jiwa yang kuberi padamu ?
Ku peluk dirimu dari kejauhan
dengan doa yang selalu teriring
sebagai perisai setiap langkahmu
akan mimpi indah kita bersama
Suka duka suatu kepastian
maka tak ada hati yang terlupakan
karena perasaan yang semakin dalam
menuju keabadian
Jagalah dirimu karena saat ini ku tak mampu menjagamu secara langsung, kuakan menjaga diriku sendiri karena kau selalu ada di hatiku untuk mengingatkanku.